Ini menjadi pemangkasan yang kedua secara beruntun. Pada September, Federal Funds Rate pun dipotong 50 bps.
“Rekalibrasi kebijakan lebih lanjut ini akan membantu menjaga daya tahan ekonomi dan pasar tenaga kerja. Kami bergerak menuju posisi (stance) kebijakan netral pada saatnya nanti,” kata Powell dalam konferensi pers usai rapat, seperti diwartakan Bloomberg News.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun karena ikut menurunkan opportunity cost.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas kembali merangsek ke zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 51,87.
RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun, RSI emas tipis saja di atas 50 yang berarti cenderung netral.
Sementara indikator Stochastic RSI berada di 26,09. Menempati area jual (short).
Dalam waktu dekat, harga emas mash menyimpan potensi kenaikan. Target terdekat adalah US$ 2.716/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 2.738/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.
Sedangkan target support terdekat adalah US$ 2.687/troy ons. Ini sekaligus menjadi pivot point, sehingga saat tertembus target support baru akan berada di rentang US$ 2.650-2.624/troy ons,
(aji)