"Ada juga platinum metal group yaitu platinum 30 kg per tahun dan ada paladium 375 kg per tahun, di samping tentu ada mineral lainnya seperti celenium," ujarnya.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, selama ini Antam harus melakukan impor bahan baku emas berupa ingot dengan jumlah ratusan triliun, sebelum Freeport Indonesia memiliki smelter katoda tembaga di Manyar dan fasilitas PMR.
"Antam biasanya mengimpor bahan baku emas berupa ingot dalam jumlah yang fenomenal, angka ratusan triliun. Namun insyallah ke depan dengan penandatanganan sinergi ini, Indonesia akan hemat devisa karena tidak lagi importasi bahan baku," ujarnya.
(wep)
No more pages