Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kondisi terkini pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, dimana terdapat bekas lontaran batu pijar pada salah satu desa terdampak.

Menurut Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, pada Desa Klatanlo ditemukan bekas limpahan bantuan pijar dari Gunung Lewotobi Laki-laki yang mengakibatkan cekungan dengan kedalaman 4 meter.

Abdul yang melaporkan langsung dari lokasi menerangkan “ini adalah lubang menganga yang sangat besar dengan diameter mencapai 13 meter dengan kedalaman sekitar 4 meter,” dikutip dari BNPB, Kamis (7/11/2024).

Lubang atau cekungan di Desa Klatanlo yang berjarak 4 km dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki diduga “terbentuk akibat jatuhan atau lontaran material vulkanik gunung api dari Lewotobi Laki-laki.”

Klatanlo adalah bagian dari 14 desa di tiga kecamatan, Wulanggitang, Ile Bura, dan Titehena, yang terpapar aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.