Airlangga Akui Ekonomi RI Tumbuh Kurang Berkualitas, Ini Buktinya
Azura Yumna Ramadani Purnama
07 November 2024 19:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia kurang berkualitas, tercermin dari data yang menunjukkan hanya ada dua daerah yang memiliki pendapatan per kapita tinggi dengan tingkat kemiskinan dan rasio gini yang rendah.
Airlangga menjelaskan Kalimantan Timur memiliki Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar US$14.160 per kapita pada 2023, dengan tingkat penduduk miskin sebesar 5,78% dan rasio gini 0,32.
Begitu juga dengan Kalimantan Utara, pada 2023 lalu PDRB tercatat sebesar US$13.240 per kapita dengan tingkat kemiskinan sebesar 6,32% dan rasio gini 0,26.
“Nah ini adalah ideal, kalau seluruh provinsi bisa mencapai ini, kita akan menjadi negara maju dan lolos middle income trap (jebakan kelas menengah) lebih cepat dari yang bisa kita targetkan,” ujar Airlangga dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024, Kamis (7/11/2024).
Selain dua wilayah tersebut, terdapat provinsi lainnya yang memiliki tingkat kemiskinan rendah namun memiliki rasio gini yang cukup tinggi.