Logo Bloomberg Technoz

Selanjutnya adalah perusahaan yang memiliki valuasi murah dan wajar. Dengan kata lain, lanjut Lo, indikator yang dinilainya memiliki valuasi murah dan wajar tersebut dilihat dalam price to earnings (PER) dan price book value (PBV).

Lo Kheng Hong memiliki rumus dalam melihat dua indikator tersebut, yakni rumus 9, sebagai angka keberuntungan. Dirinya akan membeli saham dengan rasio PER 9x dan rasio PBV 1x.

"Meski PER bagus tapi valuasi mahal, saya tidak mau beli. biasanya, saya lihat dari indikator berapa PER & PBV, yang rendah. Saya buat rumus angka 9, angka keberuntungan," tuturnya.

"Terakhir, saya tambahkan dividen yield dari perusahaan. Dalam setahun berapa dividen yang dibagikan? Karena dapat dividen besar enak, seperti mendapatkan uang tunggu," Lo Kheng Hong menegaskan.

(wep)

No more pages