Logo Bloomberg Technoz

Huayou Cari Dana Rp42 T Buat Proyek Nikel RI Bareng Ford dan Vale

News
07 November 2024 17:20

Sampel ore nikel./Bloomberg-Carla Gottgens
Sampel ore nikel./Bloomberg-Carla Gottgens

Annie Lee dan Alfred Cang – Bloomberg News

Bloomberg, Zhejiang Huayou Cobalt Co, salah satu produsen nikel terbesar di dunia, tengah menjajaki sejumlah bank untuk mendapatkan pendanaan sekitar US$2,7 miliar (sekitar Rp42,49 triliun) untuk proyek yang didukung Ford Motor Co di Indonesia, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

HSBC Holdings Plc dan Standard Chartered Plc disebut tengah mengatur pinjaman tersebut dan mengundang bank-bank lain untuk berpartisipasi dalam pembiayaan fasilitas nikel-baterai milik perusahaan China di Sulawesi Tenggara, kata sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena informasi tersebut bersifat pribadi.

Huayou bermitra dalam proyek tersebut dengan Ford dan perusahaan tambang PT Vale Indonesia Tbk (INCO) untuk membuat nikel bermutu baterai bagi kendaraan listrik.

Indonesia menyumbang lebih dari separuh produksi nikel global dan telah secara agresif menarik investasi asing dalam industri pemrosesan domestiknya selama sekitar satu dekade terakhir.