Roblox mengirim email kepada orang tua pada bulan Oktober yang menjelaskan bahwa pengguna di bawah usia 13 tahun akan membutuhkan izin orang tua untuk mengakses fitur obrolan Roblox tertentu.
Anak-anak di bawah 9 tahun juga akan membutuhkan izin untuk bermain game dengan kekerasan sedang atau humor kasar, menurut email tersebut.
“Kami terus memperkuat sistem dan kebijakan keamanan kami. Penting untuk diketahui bahwa di Roblox, kami terus berinovasi dalam hal keamanan dan kami tidak akan pernah berhenti,” kata Roblox dalam sebuah email pada hari Rabu.
Kebijakan perlindungan pada anak oleh Roblox mendapat kecaman setelah investigasi Bloomberg Businessweek pada bulan Juli. Sejak 2018, polisi AS telah menangkap puluhan orang yang dituduh melakukan pelecehan atau penculikan terhadap korban yang mereka temui atau jodohkan di Roblox.
Karyawan saat ini dan mantan karyawan Roblox yang berbicara dengan Businessweek mengatakan bahwa memantau hampir 90 juta pengguna harian perusahaan adalah tugas yang sulit. Sekitar 40% dari pengguna tersebut berusia di bawah 13 tahun.
Tak lama setelah investigasi Businessweek, Hindenburg Research menerbitkan laporan yang menuduh Roblox tidak melakukan cukup banyak hal untuk menghentikan pemangsa anak mengakses platform tersebut.
Roblox mengatakan bahwa mereka “sepenuhnya menolak” klaim yang dibuat dalam laporan Hindenburg.
(bbn)
