Khine Lin Kyaw - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri China Li Qiang bertekad untuk mendukung pemerintah Myanmar dalam pertemuan dengan kepala junta Min Aung Hlaing yang merupakan pertanda bahwa Beijing akan membantu menstabilkan rezim yang kehilangan pijakan akibat perang saudara yang memburuk.

"China mendukung Myanmar dalam mencapai rekonsilaisi dan transformasi politik," kata Li dalam pertemuan di Kunming, China Barat Daya, Rabu (6/11/2024) seperti dikutip dari Kantor Berita Xinhua.

"Beijing juga siap bekerja sama dengan Myanmar untuk meningkatkan kepentingannya di negara itu melalui koridor dan proyek ekonomi di bawah program Belt and Road Infrastruktur," kata Li.

Sementara itu Dewan Adminstrasi Negara mengatakan bahwa dalam pertemuan itu Min Aung Hlaing berjanji melindungi kepentingan China di Myanmar. Kedua pemimpin juga membiarakan pembukaan kembali perdagangan lintas perbatasan yang dihentikan karena konflik yang semakin memanas.