Logo Bloomberg Technoz

Industri Furnitur Ambil Peluang Rupiah Keok Gegara ‘Trump Effect’

Dovana Hasiana
07 November 2024 15:20

Display produk furnitur./Bloomberg-Michael Nagle
Display produk furnitur./Bloomberg-Michael Nagle

Bloomberg Technoz, Jakarta  Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mengatakan risiko pelemahan rupiah, yang terjadi imbas kemenangan Donald Trump pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024, bisa dijadikan momentum untuk ekspor produk furnitur Indonesia. 

Ketua HIMKI Abdul Sobur mengatakan hal ini terjadi karena pelemahan rupiah tersebut menyebabkan harga produk Indonesia menjadi lebih kompetitif di pasar internasional, termasuk AS. Dengan demikian, industri mebel dan kerajinan dapat meningkatkan ekspor melalui situasi pelemahan rupiah ini.

"[Bisa] dimanfaatkan dengan meningkatkan kapasitas produksi, kualitas produk, dan branding yang kuat untuk mengakses pasar yang lebih luas, salah satunya dengan memulai pameran ke AS," ujar Abdul kepada Bloomberg Technoz, Kamis (7/11/2024).

Abdul menggarisbawahi AS merupakan pangsa ekspor yang besar bagi Indonesia, yakni mencapai 52%, di mana saat ini tengah terjadi penurunan permintaan dalam dua tahun terakhir secara berturut-turut. 

Negara-negara eksportir mebel/furnitur terbesar di dunia./dok. HIMKI

Komponen Lokal