Komentar awal yang hangat dari Beijing ini cukup kontras dengan hubungan penuh ketegangan yang dialami China selama masa pertama Trump menjabat. Perang dagang pecah pada 2018, dan Trump mengancam akan mengenakan tarif hingga 60% pada produk impor China jika kembali menjabat. Langkah ini diperkirakan dapat mengganggu hubungan dagang kedua negara.
Trump juga memicu kemarahan China dengan retorika yang bernada rasis selama pandemi, meskipun kemudian ia mengatakan akan berhenti menggunakan istilah "virus China."
Kementerian Luar Negeri China juga menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Trump atas Kamala Harris. “Kami menghormati pilihan rakyat Amerika dan mengucapkan selamat kepada Trump yang terpilih sebagai presiden Amerika Serikat,” ujar seorang juru bicara dalam pernyataan yang dirilis Rabu (06/11/2024) malam.
(bbn)