Logo Bloomberg Technoz

Presiden Korsel Telepon Trump, Bahas Pasukan Korut di Ukraina

News
07 November 2024 11:50

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (Sumber: Bloomberg)
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol (Sumber: Bloomberg)

Soo-Hyang Choi dan Sam Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol, dan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, membahas keberadaan pasukan Korea Utara (Korut) di Rusia dalam percakapan telepon yang berlangsung di tengah kekhawatiran yang semakin meningkat terkait kerjasama militer antara Pyongyang dan Moskow.

Dalam jumpa pers yang disiarkan secara nasional pada Kamis (7/11/2024), Yoon menyatakan, "Korea Selatan akan mempertahankan perdamaian dengan membangun postur keamanan yang sempurna bersama pemerintahan baru di Washington." Korsel saat ini menampung sekitar 28.500 pasukan AS sebagai penangkal agresi dari Korea Utara.

Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai pembahasan antara Yoon dan Trump mengenai Korut yang diberikan dalam siaran pers oleh kantor kepresidenan Korea Selatan.

Keputusan Pyongyang untuk mengirimkan ribuan pasukannya ke Rusia untuk mendukung perang melawan Ukraina semakin memicu kekhawatiran akan meluasnya konflik yang sudah menjadi yang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.