Bloomberg Technoz, Jakarta - Filipina jadi negara teranyar yang merilis data pertumbuhan ekonomi. Pada kuartal III-2024, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut melambat.

Pada Kamis (7/11/2024), Biro Statistik Filipina melaporkan ekonomi pada kuartal III-2024 tumbuh 5,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Melambat dibandingkan kuartal II-2024 yang tumbuh 6,4% dan berada di bawah ekspektasi pasar dengan perkiraan 5,7%.

Pertumbuhan 5,2% yoy juga menjadi yang paling lemah sejak kuartal II-2023, yang berarti lebih dari setahun.

Dari sisi pengeluaran, konsumsi pemerintah di Filipina tumbuh 5% yoy pada kuartal III-2024. Lebih rendah ketimbang kuartal sebelumnya yang melonjak nyaris 12%.

Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) alias investasi juga tumbuh melambat menjadi 7,5% yoy dari 9,7% yoy.