Berdasarkan perhitungan KHGT Muhammadiyah, Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah akan jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025. Tanggal ini berbeda satu hari dengan jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah, yang mengacu pada pengamatan hilal. Meskipun ada perbedaan, umat Muslim tetap dapat merayakan Idul Fitri sesuai dengan keyakinan dan metode perhitungan masing-masing.
Mengapa Jadwal Idul Fitri Bisa Berbeda?
Perbedaan tanggal Lebaran antara pemerintah dan Muhammadiyah disebabkan oleh metode penentuan yang berbeda. Pemerintah umumnya menggunakan metode rukyatul hilal atau pengamatan langsung terhadap hilal (bulan baru) pada akhir bulan Syaban dan Ramadan. Sementara itu, Muhammadiyah cenderung menggunakan metode hisab atau perhitungan astronomis untuk menentukan awal bulan.
Perbedaan metode ini bukanlah hal baru dalam penentuan tanggal-tanggal penting dalam kalender Hijriah. Masyarakat bisa memilih untuk mengikuti tanggal yang sesuai dengan panduan organisasi keagamaan masing-masing, baik itu Muhammadiyah atau pemerintah.
Rangkuman Jadwal Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri 2025
Dengan demikian, untuk tahun 2025, umat Muslim di Indonesia akan merayakan Idul Fitri pada tanggal yang telah ditentukan berikut:
-
Versi Pemerintah (SKB Tiga Menteri): Senin, 31 Maret 2025 dan Selasa, 1 April 2025
-
Versi Muhammadiyah: Minggu, 30 Maret 2025
-
Cuti Bersama: Rabu, 2 April hingga Senin, 7 April 2025
Manfaat Libur Lebaran yang Panjang
Libur panjang selama perayaan Idul Fitri memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk pulang kampung (mudik) dan berkumpul bersama keluarga besar. Hal ini juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi serta berbagi kebahagiaan bersama sanak saudara dan teman-teman.
Selain itu, periode libur yang panjang dapat memberikan kesempatan bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal untuk bangkit. Banyak keluarga yang memanfaatkan momen ini untuk berlibur atau menikmati wisata lokal.
(seo)