Logo Bloomberg Technoz

US$151,2 Miliar, Cadangan Devisa RI di Rekor Tertinggi

Hidayat Setiaji
07 November 2024 10:21

Karyawan menghitung uang dolar AS di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang dolar AS di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Cadangan devisa Indonesia naik pada Oktober dibandingkan September. Rekor baru pun tercipta.

Pada Kamis (7/11/2024), Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia per akhir Oktober bernilai US$ 151,2 miliar. Bertambah US$ 1,3 miliar dibandingkan bulan sebelumnya.

Cadangan devisa di US$ 151,2 miliar juga merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia merdeka.

"Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Posisi cadangan devisa pada akhir Oktober 2024 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," sebut laporan BI.

Ke depan, lanjut keterangan BI, cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal. Prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.