Logo Bloomberg Technoz

2 Peluang RI Saat Trump Buka Babak Baru Perang Dagang AS-China

Dovana Hasiana
07 November 2024 11:00

Donald Trump dan Xi Jinping./Bloomberg-Qilai Shen
Donald Trump dan Xi Jinping./Bloomberg-Qilai Shen

Bloomberg Technoz, Jakarta Indonesia setidaknya masihh memiliki dua peluang di balik fenomena perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, yang diramal bakal kembali terjadi usai kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Pertama, peluang relokasi pabrik-pabrik China ke Indonesia, meski dalam hal ini RI harus bersaing ketat dengan negara Asia Tenggara yang tidak kalah kompetitif seperti di wilayah Indochina.

Ekonom sekaligus pakar kebijakan publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menilai perang dagang telah mendorong banyak perusahaan untuk mempertimbangkan relokasi pabrik keluar dari China ke negara lain yang dianggap lebih stabil.

"Indonesia, dengan potensi pasarnya yang besar dan ketersediaan tenaga kerja, menjadi salah satu negara tujuan potensial untuk relokasi ini," ujar Achmad saat dihubungi, Kamis (7/11/2024).

Achmad menilai sejauh ini terdapat indikasi positif bahwa Indonesia mampu menarik relokasi pabrik, meskipun persaingan dengan negara-negara lain seperti Vietnam dan Thailand tetap menjadi tantangan.

Aktivitas di salah satu pabrik tekstil di Guangzhou, China./Bloomberg-Qilai Shen