Logo Bloomberg Technoz

Trump Effect, Waspada Teror Dumping China Kian Ganas Serang RI

Dovana Hasiana
07 November 2024 10:40

Donald Trump dan Xi Jinping./Bloomberg-Qilai Shen
Donald Trump dan Xi Jinping./Bloomberg-Qilai Shen

Bloomberg Technoz, Jakarta – Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS) diyakini membuat China makin agresif untuk mencari pasar alternatif bagi produk yang dihasilkan industri dalam negerinya, salah satunya melalui praktik dumping.

Trump, yang terkenal dengan slogan American First, hampir dapat dipastikan kembali menerapkan kebijakan perdagangan yang bersifat proteksionis untuk menghambat akses produk-produk dari China, seperti yang dilakukannya pada 2018 dengan mengenakan tarif pada impor senilai US$360 miliar terhadap Negeri Panda.

Ekonom sekaligus pakar kebijakan publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat mengatakan, berkaca dari pengalaman ketika Trump menjadi Presiden ke-45 AS, kebijakan tarif tersebut secara tidak langsung bakal berdampak ke Indonesia.

Penyebabnya, China bakal makin agresif dalam membidik pasar-pasar alternatif untuk menjual produknya, khususnya melalui praktik dumping, akibat kesulitan mengakses pasar Negeri Elang Bondol.

"Salah satu dampaknya adalah potensi peningkatan ekspor produk-produk China ke Indonesia, terutama dalam bentuk dumping yang sebelumnya sudah menjadi masalah di sektor baja dan tekstil," ujar Achmad kepada Bloomberg Technoz, dikutip Kamis (7/11/2024). 

Peti kemas di pelabuhan Shenzhen, China./Bloomberg-Qilai Shen