Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi Filipina Q3-2024 Tumbuh 5,2%, Lebih Lambat dari Perkiraan

News
07 November 2024 10:50

Ilustrasi Bendera Filipina (Sumber: SeongJoon Cho/Bloomberg)
Ilustrasi Bendera Filipina (Sumber: SeongJoon Cho/Bloomberg)

Andreo Calonzo dan Ditas Lopez - Bloomberg News

Bloomberg, Ekonomi Filipina tercatat tumbuh lebih lambat dari ekspektasi pasar pada kuartal ketiga. Hal ini memberikan dorongan baru bagi bank sentral untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga lebih lanjut.

Badan statistik Filipina melaporkan bahwa produk domestik bruto (PDB) pada periode Juli-September 2024 hanya tumbuh sebesar 5,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka ini lebih rendah dari perkiraan median 5,7% yang dihimpun dalam survei Bloomberg dan juga lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan 6,4% pada kuartal kedua.

Bank sentral Filipina atau Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) telah memangkas suku bunga dua kali sejak Agustus lalu, masing-masing sebesar 0,25%, untuk menurunkan suku bunga acuan menjadi 6%. Gubernur Eli Remolona menyatakan bahwa data PDB akan menjadi panduan untuk kebijakan pelonggaran suku bunga, dengan kemungkinan adanya pemangkasan 0,25% lagi pada bulan depan yang dapat memberikan dorongan bagi perekonomian.

“Indikasi dari pengeluaran rumah tangga, sebagai pendorong utama pertumbuhan, menunjukkan adanya pelemahan dalam konsumsi pribadi,” kata Tamara Henderson dari Bloomberg Economics dalam catatannya sebelum data PDB dirilis. Henderson sebelumnya memperkirakan pertumbuhan PDB Filipina sebesar 6% untuk kuartal lalu.