Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Bangkit Kala Tekanan Jual Saham & SBN Masih Besar

Tim Riset Bloomberg Technoz
07 November 2024 09:11

Karyawan merapihkan uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka menguat tipis di pasar spot pada Kamis pagi di tengah penantian pasar akan hasil FOMC The Fed yang akan diumumkan pada Jumat dini hari Waktu Indonesia.

Rupiah spot dibuka naik 0,09% ke level Rp15.815/US$, sepertinya terdorong aksi profit taking dolar AS yang sudah melesat tajam. 

Rupiah memimpin penguatan di Asia pagi ini dengan kenaikan nilai 0,11%. Kenaikan tipis rupiah di awal transaksi mengikuti beberapa mata uang Asia lain yang lebih dulu diperdagangkan, seperti won yang naik 0,09%, lalu yen juga menguat 0,09% dan dolar Hong Kong 0,03%.

Sedangkan sebagian besar mata uang Asia masih tertekan di mana baht menjadi yang terdalam pelemahannya dengan penurunan 0,73%.

Ringgit dan dolar Taiwan tergerus 0,39%, lalu peso 0,18% dan yuan Tiongkok juga melemah 0,16% dan dolar Singapura serta yuan offshore masing-masing turun nilainya 0,05% dan 0,03%.