Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan langkah mitigasi dalam hal perubahan iklim. KKP menyatakan bahwa tanaman mangrove dan lamun menjadi penting dalam mengendalikan perubahan iklim di Indonesia. Keberadaan tanaman ini karena itu menjadi salah satu ukuran target Indonesia dalam penurunan emisi karbon.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL) KKP Victor Gustaaf Manoppo mengatakan, Indonesia memiliki 3,36 juta hektare mangrove dan 1,8 juta hektare lamun yang dapat dimanfaatkan untuk penyerapan karbon yang saat ini menjadi penyebab utama pemanasan global.

“Mangrove, lamun dan air payau adalah suatu ekosistem karbon biru (blue carbon) yang memegang peranan penting dalam pengendalian perubahan iklim,” kata Viktor di Gedung KKP, Jakarta, Selasa (24/1/2023) sebagaimana dikutip dari akun YouTube KKP.

Ekosistem laut yang menjadi pertahanan bagi masyarakat pesisir tersebut juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca 4 hingga 5 kali lebih lebih besar dibandingkan ekosistem yang berada di daratan.

KKP karena itu juga tengah merancang beberapa strategi dalam upaya peningkatan pentingnya menjaga pelestarian lingkungan hidup dalam ekosistem laut secara keseluruhan. Salah satu strateginya adalah perluasan kawasan konservasi.