Logo Bloomberg Technoz

Donald Trump Menang Pilpres AS, Eksportir Kopi RI ‘Meriang’

Pramesti Regita Cindy
07 November 2024 08:30

Karyawan meroasting biji kopi di salah satu tempat penjualan kopi di Jakarta, Selasa (16/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan meroasting biji kopi di salah satu tempat penjualan kopi di Jakarta, Selasa (16/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta Ketua Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Irfan Anwar menyebut para eksportir tengah berjaga-jaga atas potensi dampak kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) terhadap komoditas kopi Indonesia, khususnya setelah Donald Trump terpilih sebagai Presiden ke-47 Negeri Paman Sam. 

Menurut Irfan, meskipun Trump diyakini bakal membawa pertumbuhan bagi ekonomi AS, kebijakan proteksionisnya dikhawatirkan menimbulkan hambatan bagi ekspor kopi Indonesia, terutama jika terdapat kebijakan seperti tindak pengamanan dagang berupa tarif, alias trade remedies.

“Jadi seperti yang dikhawatirkan Uni Eropa [UE], bahwasannya ekonomi mereka akan terdampak dumping ataupun strategi yang dilaksanakan oleh Trump, karena Trump menguasai ekonomi, politik, dan militer lebih kuat dibandingkan dengan [calon presiden dari Partai] Demokrat [Kamala Harris]. Begitu [karakter Trump] dari Partai Republik ini,” kata Irfan saat dihubungi, dikutip Kamis (7/11/2024).

“Dari sisi [industri] kopi pun sama; kita takutnya adalah pengenaan tarif yang berujung pada praktik dumping [komoditas dari China]. Kemudian, strategi pemerintahan Donald Trump ini yang kita khawatirkan terhadap lingkungan juga. Dia enggak begitu aware terhadap global issue, tentang lingkungan, global warming. Itulah yang kita khawatirkan dari sisi produksi,” sambungnya. 

Ekspor kopi Indonesia Januari-September 2024

Irfan mengungkapkan AS adalah salah satu pasar terbesar ekspor kopi Indonesia. Walhasil, jika kebijakan proteksionis tersebut diterapkan oleh Trump, bisa jadi ekspor kopi Indonesia akan terdampak serius, seperti yang terjadi pada ekspor pinang Indonesia ke India.