Logo Bloomberg Technoz

Kemenangan Trump akan Mengubah Ekonomi Dunia

Ruisa Khoiriyah
07 November 2024 10:20

Pendukung capres AS Donald Trump melihat hasil pilpres AS di Palm Beach Convention Center, AS, Selasa (5/11/2024). (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)
Pendukung capres AS Donald Trump melihat hasil pilpres AS di Palm Beach Convention Center, AS, Selasa (5/11/2024). (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Reaksi pasar global 'menggila' merespon hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang mengantarkan Donald Trump menjadi penghuni Gedung Putih untuk kali kedua. Dolar AS makin perkasa, disusul oleh rekor indeks saham di Wall Street. 

Mata uang kripto seperti Bitcoin memecahkan rekor baru ketika harga emas dan komoditas lain seperti tembaga berjatuhan. Posisi AS sebagai negara dengan ukuran ekonomi terbesar di dunia dan dolar sebagai mata uang perdagangan internasional membuat perubahan di negeri itu, berimbas tak kecil hingga ke pelosok dunia.  

Apa yang disebut 'Trump Trade' berdampak negatif pada aset-aset di pasar domestik. Di Indonesia pada Rabu kemarin, terjadi arus keluar modal asing senilai Rp1,14 triliun di pasar saham saja hingga menyeret IHSG anjlok tajam lebih dari 1%.

Di pasar surat utang negara belum ada data terbaru. Begitu juga di pasar valuta. Namun, kejatuhan surat berharga negara (SBN) juga kemerosotan nilai rupiah hingga sempat menyentuh Rp15.860/US$, melontar sinyal tekanan jual melejit kemarin 'menyambut' Trump.

Keberhasilan Trump menduduki Gedung Putih lagi, juga sukses 'trifecta' di mana Partai Republik telah menguasai Senat AS dan kemungkinan mendominasi House juga, akan membawa perekonomian AS memasuki era baru.