Kemenangan Trump diperkirakan akan mengguncang kebijakan energi dan lingkungan AS, dengan implikasi besar terhadap produksi minyak, pengembangan energi angin lepas pantai, dan penjualan kendaraan listrik. Citigroup Inc menyatakan bahwa kemenangan Trump cenderung memberikan dampak negatif bagi prospek harga minyak, karena kemungkinan pasokan yang lebih tinggi serta tarif perdagangan baru terhadap China yang dapat memperlambat pertumbuhan.
Di sisi cuaca, Badai Rafael melanda Kuba dengan angin kategori 3, meskipun sistem ini diperkirakan akan melemah sebelum mencapai pantai AS di sekitar Teluk Meksiko. Ancaman terhadap produksi minyak diperkirakan turun menjadi sekitar 1,55 juta barel per hari setelah arah badai bergeser ke timur.
Harga minyak:
- WTI untuk pengiriman Desember naik 0,1% menjadi US$71,73 per barel pada pukul 08:14 waktu Singapura.
- Brent untuk penyelesaian Januari ditutup 0,8% lebih rendah di US$74,92 per barel.
(bbn)