Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten poultry PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mencatat kerugian bersih Rp249,92 miliar di kuartal I-2023. Posisi ini lebih buruk dibanding tahun lalu, ketika JPFA membukukan laba bersih Rp603,73 miliar, di periode yang sama.

Penurunan performa kinerja keuangan JPFA sudah terlihat dari pendapatan yang turun 3,22% secara tahunan menjadi Rp11,76 triliun.

Penurunan pendapatan dikarenakan beberapa segmen mengalami penurunan, seperti segmen peternakan komersial mencapai Rp4,46 triliun atau turun 3,69%, pakan ternak sebesar Rp3,53 triliun turun 1,68%, dan pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen sebesar Rp1,84 triliun turun 0,09%.

Secara geografis, JPFA mencatatkan penjualan lokal sebesar Rp11,56 triliun atau turun 3,42% dari sebelumnya sebesar Rp 11,97 triliun. Sementara, penjualan ekspor sebesar Rp200,83 miliar atau naik 9,43% dari sebelumnya Rp183,52 miliar.

Beban pokok penjualan mengalami peningkatan di tengah penjualan yang mengalami penurunan. Beban pokok penjualan JPFA naik 4,54% dari Rp10,01 triliun menjadi Rp10,47 triliun per kuartal I-2023.