Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran akumulasi oleh investor asing selama perdagangan Rabu (6/11/2024):
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp233,67 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp68,96 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp34,29 miliar
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp26,21 miliar
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp17,69 miliar
- PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp17,26 miliar
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp15,63 miliar
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) Rp14,9 miliar
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp10,04 miliar
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp7,89 miliar
Kemenangan Trump Picu Aksi Jual
Trump terkenal dengan kebijakannya yang proteksionis terhadap perekonomian AS. Ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor asing.
Kekhawatiran itu juga yang mendorong investor asing cenderung melakukan aksi jual.
"Perbankan di Indonesia, terutama saham-saham besar seperti BBRI, BMRI, dan BBCA, mengalami tekanan jual, yang mungkin akan terus terjadi jika situasi ini berlanjut. Sentimen negatif ini disebabkan oleh ekspektasi para investor bahwa kebijakan Trump akan memprioritaskan pasar domestik Amerika, mengurangi ketergantungan pada pasar negara berkembang, termasuk Indonesia," terang Founder Stocknow.id, Rabu (6/11/2024).
Di sisi lain, grup bisnis Hary Tanoesoedibjo (HT) diperkirakan akan mendapat keuntungan dari kemenangan Trump. Kedekatan personal antara HT dan Trump bisa menjadi pintu bagi Grup MNC untuk mendapatkan akses atau dukungan dalam berbagai proyek.
Seperti yang sudah diketahui, kedekatan HT dengan Trump bukanlah hal baru dan sudah terbukti dalam kolaborasi mereka sebelumnya di berbagai proyek properti dan investasi lainnya.
Oleh karena itu, saham-saham di bawah Grup MNC, seperti KPIG, MNCN mungkin berpotensi untuk merespons secara positif kemenangan Trump, terutama jika ekspektasi akan proyek-proyek strategis atau kerja sama baru meningkat.
"Secara keseluruhan, kemenangan Trump dapat memengaruhi pasar Indonesia dengan dua sisi yang berbeda. Di satu sisi, ada sektor-sektor yang tertekan, seperti perbankan dan komoditas. Di sisi lain, ada kelompok bisnis yang diuntungkan secara langsung, seperti Grup MNC, yang dapat memanfaatkan peluang dari hubungan baik dengan Trump untuk memperkuat posisi mereka di pasar lokal maupun internasional."
(fad)