Kasus dokumen rahasia ini ditunda oleh seorang hakim federal di Florida, yang memutuskan bahwa Jaksa Agung Merrick Garland tidak memiliki kewenangan untuk menunjuk dan mendanai penasihat khusus. Departemen Kehakiman saat ini tengah mengajukan banding atas putusan tersebut untuk mempertahankan hak lembaga dalam menunjuk penasihat khusus di masa mendatang.
Smith mungkin akan memilih untuk meninggalkan posisinya sebagai penasihat khusus jika Trump menjabat kembali, meskipun belum jelas apakah ia akan meninggalkan Departemen Kehakiman atau bergeser ke posisi lain. Jika Smith tetap berada di departemen, Trump mungkin akan berusaha untuk memberhentikannya ketika ia menjabat sebagai presiden.
Proses untuk menyelesaikan kasus-kasus ini diperkirakan akan menjadi lebih jelas dalam beberapa hari mendatang seiring mendekatnya tenggat waktu pengadilan.
Kantor penasihat khusus dijadwalkan untuk mengajukan berkas ke Pengadilan Banding Sirkuit AS ke-11 pada 15 November terkait kasus dokumen rahasia, sementara pengacara Trump harus menyerahkan beberapa dokumen pada 21 November di pengadilan federal di Washington terkait kasus campur tangan pemilu.
(bbn)