Logo Bloomberg Technoz

Trump Menang, Mengapa Harga Emas Malah Anjlok 3% Lebih?

Hidayat Setiaji
07 November 2024 06:20

Capres AS Donald Trump saat acara malam pemilihannya di Palm Beach Convention Center, Florida, AS, Rabu (6/11/2024). (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)
Capres AS Donald Trump saat acara malam pemilihannya di Palm Beach Convention Center, Florida, AS, Rabu (6/11/2024). (Eva Marie Uzcategui/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas anjlok pada perdagangan kemarin. Kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) di Amerika Serikat (AS) yang awalnya digadang-gadang positif buat emas malah menjatuhkan harga sang logam mulia.

Pada Rabu (6/11/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.658,93/troy ons. Terpangkas 3,16% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak 14 Oktober atau sekira 3 minggu terakhir.

Koreksi 3,16% menjadi penurunan harian terdalam sejak Juni.

Dalam sepekan, harga emas melorot 4,54% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga masih naik 0,61%.

Kejatuhan harga emas disebabkan oleh kemenangan Trump dalam Pilpres AS 2024. Survei MLIV Bloomberg sebelumnya memperkirakan harga emas bakal melesat jika Trump kembali ke Gedung Putih.

Emas akan terus menguat di bawah Trump, turun di bawah Harris. (Bloomberg)