Huawei telah membuat beberapa kemajuan dalam mengembangkan teknologi alternatif AS, termasuk alat desain chip dan perangkat lunak yang tidak lagi dapat dibeli dari pemasok Amerika seperti Synopsys Inc. dan Oracle Corp.
Petinggi Huawei menyebut tahun ini sebagai “tahun yang krusial” bagi kelangsungan hidup Huawei, perusahaan berharap dapat membuat lebih banyak terobosan teknologi sambil memanfaatkan permintaan dari bisnis baru seperti pelabuhan dan kawasan industri.
Dalam jangka panjang, Huawei tetap rentan terhadap ketegangan AS-China. Washington telah memberlakukan serangkaian pembatasan pada industri teknologi, termasuk memasukkan perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar hitam seperti Huawei dan Semiconductor Manufacturing International Corp. yang dianggap sebagai kebanggaan China.
AS juga telah menerapkan kontrol ketat pada ekspor chip dan peralatan pembuatan chip ke China, yang secara efektif melarang pembuat chip kontrak terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, untuk membuat silikon canggih untuk klien China seperti Huawei.
(bbn)
