Laba Huawei Anjlok 46%, Sanksi AS Bikin Merana
News
28 April 2023 17:40
Bloomberg News
Bloomberg - Laba Huawei Technologies Co anjlok 46% dan pendapatan hampir tidak tumbuh di kuartal I-2023. Produsen peralatan telekomunikasi China sedang menghabiskan banyak dana untuk penelitian guna mengatasi sanksi yang dijatuhkan AS dalam sejak lima tahun terakhir.
Laba bersih Huawei turun 3 miliar Yuan atau setara US$ 434 juta dalam tiga bulan pertama 2023, menurut perhitungan Bloomberg News berdasarkan asumsi margin laba 2,3% yang diumumkan pekan lalu. Adapun penjualan naik tipis 0,8% menjadi 132,1 miliar.
Penurunan kinerja keuangan kuartalan ini mengikuti penurunan laba tahunan pertama Huawei dalam lebih dari satu dekade, karena sanksi AS yang telah menghancurkan bisnis smartphone perusahaan yang pernah berkembang pesat dan bersaing dengan Apple Inc dan Samsung Electronics Co. di pasar global.
Para eksekutif Huawei sendiri berjanji untuk mempertahankan investasi pada riset dan pengembangan (R&D) agar tetap kompetitif di pasar. Perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini sebelumnya mengungkapkan pengeluaran penelitian tahun 2022 mencapai 161,5 miliar yuan, atau sekitar seperempat dari penjualan tahunannya.