Logo Bloomberg Technoz

Waspada La Nina hingga Maret 2025, Curah Hujan Makin Tinggi

Dinda Decembria
06 November 2024 17:40

Peta prediksi curah hujan harian di Indonesia (DOK BMKG)
Peta prediksi curah hujan harian di Indonesia (DOK BMKG)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau fenomena La Nina. Hal tersebut kini sudah terjadi dan diperkirakan akan berlanjut hingga Maret 2025.

"Kondisi La Nina lemah ini diprediksi akan terus berlanjut hingga awal tahun 2025. Umumnya dimulai November, dan ini sudah dimulai di bulan November dan diperkirakan akan berlanjut hingga Januari, Februari, Maret,"kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Sementara La Nina adalah terjadinya suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian Tengah yang terjadi pendinginan di bawah kondisi normalnya. Pendinginan tersebut mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik Tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.

Dwikorita pun memaparkan bahwa cuaca di Indonesia dipengaruhi oleh gangguan iklim baik di Samudra Pasifik atau dikenal dengan ENSO. Sementara di Samudra Hindia dikenal dengan istilah India Ocean Dipole (IOD).

"Saya menyampaikan perkembangan gangguan iklim di Samudera Pasifik dan di Samudera Hindia. Di Samudera Pasifik kita beri istilah gangguan iklim ENSO, dan di Samudera Hindia kita beri istilah gangguan iklim Indian Ocean Dipole atau IOD,"urai Dwikorita.