Logo Bloomberg Technoz

Pada kondisi asam urat yang sudah berlangsung lama tanpa penanganan tepat, sering kali muncul benjolan keras di sekitar sendi yang dikenal sebagai tofus. Benjolan ini terbentuk akibat penumpukan kristal asam urat yang tidak terurai dalam tubuh. Meskipun tidak selalu menimbulkan nyeri, pada beberapa kasus, tofus bisa terasa sakit dan sering muncul di sekitar pergelangan kaki, jari kaki, atau lutut.

Nyeri Mendadak yang Hilang Tiba-Tiba

Nyeri asam urat umumnya muncul mendadak dan bisa hilang tiba-tiba setelah beberapa hari, memberikan kesan bahwa kondisi membaik. Namun, rasa sakit ini bisa kambuh kapan saja jika dipicu oleh makanan tinggi purin atau kelelahan. Karena itu, penderita perlu memantau gejala dan melakukan perawatan yang konsisten.

Demam dan Menggigil Akibat Peradangan

Ilustrasi Asam Urat (Envato)

Pada beberapa kasus, penderita asam urat bisa mengalami demam dan menggigil sebagai respons tubuh terhadap peradangan di persendian. Demam ini bisa berlangsung beberapa hari dan memerlukan penanganan segera untuk mencegah komplikasi. Biasanya dokter akan memberikan obat anti-peradangan untuk meredakan gejala ini.

Mengapa Asam Urat di Kaki Lebih Sakit pada Malam Hari?

Perubahan suhu dan peningkatan peradangan menjadi alasan utama mengapa nyeri asam urat terasa lebih parah pada malam hari. Aktivitas sepanjang hari juga berperan dalam mengakumulasi tekanan pada persendian sehingga rasa sakit semakin terasa ketika tubuh mulai beristirahat.

Cara Mengurangi Nyeri Asam Urat di Kaki

Untuk mengurangi nyeri asam urat, kompres dingin dapat menjadi pilihan efektif. Beristirahat dan menghindari gerakan berlebihan juga membantu mengurangi gejala. Selain itu, konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat anti-nyeri atau anti-peradangan adalah langkah penting agar gejala bisa tertangani dengan baik.

Apakah Asam Urat Bisa Sembuh Tanpa Pengobatan?

Asam urat tidak selalu memerlukan pengobatan jika gejalanya ringan dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, kondisi ini bisa kambuh dan bahkan memperburuk jika tidak ditangani dengan baik. Untuk mengurangi risiko kekambuhan, penderita disarankan mengatur pola makan, terutama menghindari makanan tinggi purin, serta menjaga gaya hidup aktif.

(seo)

No more pages