Lebih lanjut, melakukan kampanye sosialisasi secara masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Lalu, melakukan evaluasi secara berkala untuk mengukur efektivitas program dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Serta mengumpulkan data dan informasi yang relevan untuk mendukung pengambilan keputusan.Di sisi lain juga memaksimalkan fungsi dan manfaat aplikasi SATU Sehat dari Kementerian Kesehatan RI sebagai platform yang mengelola data pemeriksaan kesehatan seumur hidup terpadu untuk memantau pemeliharaan dan sarana promosi kesehatan.
Dan yang terakhir, sosialisasi pada masyarakat untuk memanfaatkan Personal Health Record (rekam medis individu) yang berisi informasi kesehatan.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT, mengatakan mendukung program tersebut karena merupakan langkah maju yang tak hanya memberikan akses kesehatan merata bagi masyarakat tapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
“Program pemeriksaan kesehatan gratis ini akan berdampak positif bagi masyarakat, seperti deteksi dini penyakit, peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan, dan mengurangi beban pembiayaan penyelenggaraan pengobatan / kuratif. Secara luas, program ini berkontribusi pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait kesehatan dan kesejahteraan,” kata Dr Adib.
Program pemeriksaan kesehatan gratis merupakan langkah awal yang baik dalam mewujudkan Indonesia yang sehat. Dengan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat, program ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh rakyat Indonesia.
IDI sebagai organisasi profesi dokter senantiasa siap menjadi mitra strategi pemerintah dan berkolaborasi untuk memastikan keberhasilan program ini untuk mewujudkan Indonesia yang sehat.
“Mari bersama-sama kita dukung dan kawal program ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutup dr Adib.
(dec/spt)