Logo Bloomberg Technoz

Anggota Komisi I lain, TB Hasanuddin, menyampaikan telah menaruh kecurigaan bahwa oknum ASN di Komdigi memang punya hubungan dengan para pelaku praktik judi online, bahkan menyinggung fungsi pengawasan dari Budi Arie.

“Rasanya tidak mungkin kalau tidak ada ASN atau pegawai Menkominfo yang terlibat, tapi saat itu tidak mendapatkan perhatian Menteri Budi Arie,” cerita dia.

“Sekarang terbukti dan clear, bahkan sudah 16 orang pelaku ditangkap polisi, mereka diberi wewenang untuk memblokir situs judi online tapi tak melakukan hal itu.”

Sekali lagi, Pengamat bidang Kebijakan Publik Agus Pambagio menyatakan kemungkinan kasus praktik judi online kemungkinan melibatkan pihak-pihak yang mempunyai kewenangan lebih tinggi.

“Bisa jadi [diduga ada unsur keterlibatan kasus judi online], kan Kementerian ada irjen sebagai pengawas internal. Saran saya irjen dan menteri diperiksa APH.”

Ditemui usai rapat bersama Komisi VI DPR, Rabu (6/11/2024), Budi Arie yang kini menjabat Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto menyampaikan tiga poin dengan singkat.

"Satu, saya fokus urus koperasi dan rakyat [Bekerja di Kementerian Koperasi]. Dua, kita mendukung penegakan hukum. Tiga, kita mendukung pemberantasan judi online di seluruh lini di indonesia. Jangan kasih kendor," terang Budi yang segera bergegas meninggalkan awak media di gedung DPR.

Meutya dalam keterangan terpisah menyampaikan Komdigi akan terbuka dan mendukung pengungkapan kasus judol yang menyeret ASN di kementeriannya.

Menteri Komdigi Meutya Hafid dalam rapat dengan Komisi I DPR. (Tangkapan Layar/TV Parlemen)

"Kami bisa dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai judi online ini Tentunya yang dilakukan secara terbuka, tentunya yang dilakukan secara terbuka. namun pada dasarnya pemblokiran konten negatif ini tidak cukup, maka ini tidak cukup kalau hanya dilakukan pemblokiran saja," ucap dia.

Usai penuntasan proses penyelidikan, Meutya telah menyusun rencana audit sistem dan SDM di lingkungan Komdigi, "namun kami juga berhati-hati karena saat ini kepolisian tengah masuk [melakukan penyelidikan kasus judi online]."

Polisi diketahui telah meringkus puluhan pihak yang diduga terkait operasi judi online. Beberapa dari mereka adalah pegawai Komdigi yang membiarkan situs judi online beroperasi atau tidak diblokir, menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Padahal pegawai Komdigi memiliki tugas untuk menyisir, mengecek, dan memblokir akses situs judi online tersebut masuk ke Indonesia. Ade Ary menyampaikan oknum pegawai ‘menjaga’ situs judi online yang mereka kenal.

Polisi Geledah 'Kantor Satelit' Judi Online (Dok. Humas Polri)

“Mereka melakukan penyalahgunaan…yang sudah kenal mereka tidak blokir dari data mereka,” pungkas dia.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra membuka peluang menghadirkan Budi Arie untuk dimintai keterangan atas kasus judi online terbaru. Budi kemungkinan bisa menjadi saksi namun kepastiannya menunggu perkembangan penyelidikan.

"Kita dalami, nanti akan kita sampaikan ketika mendapat hasil," kata Wira di Jakarta, Selasa kemarin.

(wep/ain)

No more pages