RI Garap Pabrik Pipa Terintegrasi, Bisa Buat Blok Masela & IDD
Dovana Hasiana
06 November 2024 15:20
Bloomberg Technoz, Jakarta – CEO PT Artas Energi Petrogas Jose Antonio Rayes berharap proyek pabrik pipa tanpa sambungan atau seamless terbesar di Asia Tenggara, yang sedang digarap perusahaannya, bisa digunakan untuk mendukung industri hulu migas nasional; mulai dari Proyek Abadi Blok Masela dan Indonesia Deepwater Development (IDD).
Adapun, proyek yang dimaksud merupakan pabrik pipa seamless terintegrasi dengan bahan baku yang direncanakan untuk mulai diwujudkan pada 2027 atau 2028, dengan kapasitas sekitar 250.000 ton per tahun.
Proyek ini rencananya akan beroperasi di wilayah timur Indonesia, sehingga bisa melayani proyek migas raksasa di bagian Timur seperti Blok Masela yang berada di Laut Arafura atau 650 km dari Kepulauan Maluku dan 170 km dari Kepulauan Babar dan Tanimba dan IDD di Kalimantan Timur.
"Kita punya rencana bersama-sama dengan partner-nya kita dengan Inerco Global International untuk membangun pabrik, malah sampai bikin billet-nya di mana, Ini merupakan bahan baku untuk produk pipa ini," ujar Jose saat ditemui di sela Indonesia Seamless Tube Summit, Rabu (6/11/2024).
"Jadi kita targetkan mudah-mudahan 2027—2028 ini barang kita sudah bisa diwujudkan. Pabrik ini terintergrasi. Sekarang ukuran pipa yang kami bisa produksi itu dari 5 inci sampai 12 inci atau 13.8 inci. Dengan pabrik integrated-nya dengan mill steel making-nya, itu dari ukuran kecil, tubes yang 1 inci sampai ke 20 inci-an kita bisa produksi."