Logo Bloomberg Technoz

Ancaman Bom Palsu Sempat Ganggu Pemilu AS, Rusia Dituduh Terlibat

Delia Arnindita Larasati
06 November 2024 15:00

Pemilu AS. (Dok: Bloomberg)
Pemilu AS. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ancaman bom palsu, sebagian besar tampaknya berasal dari domain email Rusia, menargetkan lokasi pemungutan suara di lima negara bagian yang menjadi medan tempur dalam pemilu AS— Georgia, Michigan, Arizona, Wisconsin, dan Pennsylvania — pada Selasa (06/11/2024) saat pemungutan suara sedang berlangsung.

"Sejauh ini tidak ada ancaman yang dianggap kredibel," kata FBI dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan Reuters. Mereka menegaskan bahwa integritas pemilu tetap menjadi salah satu prioritas tertinggi mereka.

Di Georgia, dua tempat pemungutan suara yang menerima ancaman bom palsu di Fulton County dievakuasi sementara. Kedua lokasi tersebut dibuka kembali setelah sekitar 30 menit, menurut pejabat setempat.

Sekretaris Negara Georgia, Brad Raffensperger, seorang anggota Partai Republik, menuding Rusia atas ancaman ini.

"Mereka tampaknya berniat jahat. Mereka tidak ingin kita memiliki pemilu yang lancar, adil, dan akurat, dan jika mereka dapat membuat kita saling bertengkar, mereka dapat menganggapnya sebagai kemenangan," kata Raffensperger kepada wartawan.