Logo Bloomberg Technoz

Temuan Baru soal Cuka Gold Plum yang Ditarik di Singapura

Redaksi
06 November 2024 14:50

Ilustrasi Singapura. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Singapura. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Singapore Food Agency (SFA) atau otoritas pangan Singapura sebelumnya menyatakan menemukan kadar sulfur dioksida yang berlebihan dalam produk cuka impor Gold Plum dengan kemasan botol ukuran 550 ml.

Dari laporan kadar sulfur dioksida yang berlebihan pada makanan mengakibatkan reaksi alergi pada individu hipersensitif terhadap sulfit.

Sulfit umumnya digunakan sebagai bahan tambahan makanan dan biasanya diuji sebagai sulfur dioksida, yang merupakan zat berbentuk gas.

Namun, pernyataan tersebut kini diklarifikasi lagi oleh SFA. Mereka menyatakan produk tersebut kini dinyatakan aman. 

“Produk tersebut botol cuka 550ml Cuka Gold Plum yang diimpor oleh Goy Chiap Hin tidak mengandung sulfur dioksida dan sekarang diizinkan untuk dijual di Singapura,” ujar SFA.