Logo Bloomberg Technoz

Bola Panas Investigasi SEC Atas Smelter Freeport, ESDM Bersuara

Redaksi
06 November 2024 13:45

Seorang pekerja memantau operasi penambahan air ke konsentrat di kompleks pertambangan Grasberg milik Freeport di Papua./Bloomberg-Dadang Tri
Seorang pekerja memantau operasi penambahan air ke konsentrat di kompleks pertambangan Grasberg milik Freeport di Papua./Bloomberg-Dadang Tri

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan respons tegas terhadap penyelidikan otoritas bursa Amerika Serikat (AS) atas dugaan pelanggaran konstruksi smelter katoda tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI), anak usaha Freeport-McMoRan Inc (FCX).

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Tri Winarno menggarisbawahi saat ini kementeriannya juga tengah menginvestigasi smelter katoda tembaga single line terbesar di dunia yang berlokasi di Manyar, Gresik, Jawa Timur. Smelter itu terbakar pada 14 Oktober 2024.

“Iya [kami sedang menginvestigasi],” ujarnya kepada Bloomberg Technoz, Rabu (6/11/2024).

Bahkan, dia menekankan Kementerian ESDM tidak akan memberikan kompromi jika Freeport terbukti membangun smelter tersebut di bawah standar yang ditetapkan Pemerintah Indonesia.

Peresmikan produksi Smelter PT. Freeport Indonesia di Gresik, Senin (23/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Walakin, dia tidak mengelaborasi konsekuensi apa yang akan diterima Freeport jika terbukti melakukan pelanggaran.