Logo Bloomberg Technoz

Mulailah dengan memilih destinasi yang benar-benar Anda inginkan, tanpa harus mengikuti tempat yang sedang populer. Tempat-tempat yang jauh dari hiruk-pikuk seperti desa terpencil atau pulau tersembunyi bisa menjadi pilihan tepat untuk merasakan kedamaian.

2. Tetapkan Rencana Liburan yang “Suka-Suka”

Rencanakan liburan Anda dengan gaya “suka-suka,” tanpa perlu memaksakan diri mengikuti jadwal ketat. Anda bisa memilih hanya satu atau dua aktivitas utama setiap hari, sehingga Anda punya banyak waktu untuk bersantai dan menikmati suasana tanpa terburu-buru.

3. Hindari Media Sosial selama Liburan

Salah satu kunci penting dalam menjalani liburan JOMO adalah mengurangi atau bahkan menutup akses media sosial. Dengan begitu, Anda tidak akan tergoda untuk membandingkan liburan Anda dengan orang lain atau terjebak dalam tekanan algoritma.

4. Temukan Tempat Anti-Mainstream

Pilihan destinasi anti-mainstream, seperti area pegunungan terpencil atau pantai yang jarang dikunjungi, akan memberikan pengalaman berbeda dan jauh dari kebisingan. Tempat-tempat seperti ini umumnya menawarkan suasana yang lebih alami dan autentik, cocok bagi Anda yang ingin beristirahat dari hiruk-pikuk kota.

JOMO sebagai Langkah Menuju Gaya Hidup yang Lebih Berkualitas

Wisatawan di Venesia. (Sumber: Bloomberg)

Tren JOMO tidak hanya sebatas gaya berlibur, namun juga membawa dampak positif dalam gaya hidup sehari-hari. Melalui JOMO, banyak wisatawan yang kemudian memilih untuk hidup lebih sadar dan mengutamakan kualitas dibanding kuantitas. Dengan semakin sedikitnya kebutuhan untuk mengikuti tren, mereka bisa lebih fokus pada apa yang benar-benar berarti dalam hidup mereka.

Bagi banyak orang, JOMO membuka wawasan baru bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari pencapaian atau pengakuan sosial. Melainkan, kebahagiaan dapat ditemukan dalam momen-momen sederhana, seperti menikmati pemandangan matahari terbenam, merasakan hembusan angin, atau bahkan hanya duduk diam tanpa gangguan.

(seo)

No more pages

Artikel Terkait