Logo Bloomberg Technoz

Alasan Kenapa di Bioskop Tidak Ada Baris Kursi I dan O

Referensi
06 November 2024 12:18

Ilustrasi studio bioskop. (Photo by Tima Miroshnichenko via pexels.com)
Ilustrasi studio bioskop. (Photo by Tima Miroshnichenko via pexels.com)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bagi Anda yang sering menikmati film di bioskop, pasti sudah akrab dengan sistem penomoran tempat duduk yang diatur berdasarkan huruf dan angka. Kursi-kursi bioskop biasanya ditandai dengan urutan dari A-Z, diikuti oleh angka. 

Namun, pernahkah Anda memperhatikan bahwa tidak ada baris kursi yang ditandai dengan huruf “I” dan “O”? Apa sebenarnya alasan di balik penghilangan kedua huruf ini dalam penandaan kursi bioskop?

Alasan Tidak Ada Baris "I" dan "O" di Bioskop

Ilustrasi studio bioskop. (Photo by Tima Miroshnichenko via pexels.com)

Berdasarkan laporan dari Financial Express, keputusan untuk tidak menyertakan baris kursi "I" dan "O" di bioskop bukan tanpa alasan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kebingungan bagi penonton saat mencari tempat duduk yang telah dipesan. Dalam kondisi pencahayaan yang minim, seperti di dalam bioskop yang gelap, huruf "I" dan "O" bisa dengan mudah disalahartikan menjadi angka 1 dan 0.

Misalnya, jika penonton melihat tanda tempat duduk dan membaca "I" dengan cepat, mereka bisa salah mengartikannya sebagai angka 1. Demikian pula, huruf "O" yang terlihat mirip dengan angka nol atau huruf "D" kapital, dapat menyebabkan kesalahan dalam menemukan kursi yang tepat. Untuk menghindari kemungkinan kesalahpahaman ini, pengelola bioskop akhirnya memutuskan untuk menghapus kedua huruf tersebut dari sistem penomoran tempat duduk.

Sistem Penomoran Kursi yang Praktis

Dengan menghilangkan huruf "I" dan "O", bioskop berusaha menciptakan sistem yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan pengalaman menonton film, sehingga penonton tidak perlu bingung ketika mencari kursi mereka. Penomoran kursi yang jelas dan mudah dikenali membantu menjaga kenyamanan penonton dan mengurangi gangguan saat film dimulai.

Sejarah Bioskop Pertama di Indonesia

Ilustrasi Studio Bioskop. (Photo by Felix Mooneeram on Unsplash)