Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Taufik Wiraatmadja memberi pernyataan terbaru perihal penarikan produk mi instan rasa spesial perseroan di pasar Taiwan dan Malaysia.

Ia mengatakan, seluruh produk mi instan perseroan telah memenuhi standar keamanan dari Codex Standard for Instant Noodles ataupun regulator dalam negeri, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

"Mi instan kami telah mendapatkan sertifikasi SNI atau Standar Nasional Indonesia. dan diproduksi melalui fasilitas produksi yang tersertifikasi sesuai dengan standar internasional," kata dia dalam pernyataan tertulis, Jumat (28/4/2023).

ICBP menyakinkan bahwa mi instan mereka telah lama dinikmati oleh pasar dunia. ICBP telah mengekspor produk ke seluruh dunia selama lebih dari 30 tahun. "Perusahaan selalu memastikan seluruh produk telah mengikuti aturan dan standar keamanan yang berlaku di Indonesia, atapun negara-negara lain dimanapun  produk ICBP berada," jelas dia.

Hal ini senada dengan pernyataan Franciscus Welirang, Direktur PT Indofood Sukses Makmur (INDF) saat diminta pendapatanya saat kasus penarikan Indomie di Taiwan dan Malaysia. "Pda prinsipnya kita mengikuti prasyarat dan ketentuan BPOM dan juga standard badan kesehatan negara pengimpor," ucap dia.