Rupiah dibuka melemah tajam pagi ini dan pada pukul 10:31 WIB, harga dolar AS sempat menyentuh level terlemah di Rp15.834/US$. Semua mata uang Asia jatuh pagi ini tertekan oleh dolar AS.
Yen Jepang melemah terdalam hingga 1,6%, disusul oleh dolar Singapura 1,56%, lalu won korsel 1,29%. Ringgit juga tergerus 1,27%, baht 1,15%, yuan offshore 1,04%. Peso juga melemah 0,67%. Rupiah 0,63%. Lalu dolar Taiwan 0,41%, juga rupee dan dolar Hong Kong masing-masing 0,10% dan 0,07%.
Sementara IHSG juga tergerus di kisaran 7.488. Adapun di pasar SBN, di awal transaksi tadi semua tenor mencatat kenaikan yield. Namun, pada jelang tengah hari ini, tenor pendek 1Y bergerak turun yield-nya.
Mengacu laporan terakhir yang dilansir Bloomberg, Donald Trump memimpin perolehan suara elektroal dengan mengantongi 198 ketika Kamala Harris baru memperoleh 109 electoral votes.
Indeks dolar AS langsung melompat sejak pagi ini dan saat ini menyentuh 105,01. Melibas hampir semua mata uang di dunia. Lonjakan indeks dolar AS menjadi yang terbaik sejak pandemi Covid-19 lalu. Bloomberg Dollar Index naik 1,5$, kenaikan terbesar sejak Maret 2020.
(rui/hps)