Ketiga, Erajaya Food and Nourishment. Segmen ini berfokus pada bisnis yang berhubungan dengan food & beverages dengan beragam konsep toko seperti chain restaurant, café & bakery, serta grocery-store untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.
Keempat, Erajaya Beauty and Wellness yang berfokus pada penjualan atas produk perawatan kecantikan, alat kesehatan serta produk-produk farmasi.
"Dengan portofolio bisnis yang luas ini, kami tidak memiliki ketergantungan pada satu sektor bisnis atau satu jenis produk tertentu," ujar Amelia kepada Bloomberg Technoz, Rabu (6/11/2024).
"Keberagaman lini bisnis ini diharapkan akan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian kinerja hingga akhir tahun."
Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2024 yang berakhir pada tanggal 30 September 2024, Erajaya mencatatkan kinerja cukup solid, dengan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp48,6 triliun, atau tumbuh 13,5% secara tahunan.
Erajaya juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp791 miliar, yang meningkat 59,9% secara tahunan.
"Hasil ini mencerminkan efektivitas strategi diversifikasi dan operasional yang dijalankan pada seluruh lini bisnis," kata Amelia.
(ibn/dhf)