Logo Bloomberg Technoz

Kuartal III-2024, Rugi Kimia Farma Membengkak 138% Jadi Rp421 M

Sultan Ibnu Affan
06 November 2024 09:55

Kimia Farma (Dok. Kimia Farma)
Kimia Farma (Dok. Kimia Farma)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) masih didera kerugian hingga akhir kuartal-III 2024, dengan membukukan kerugian bersih sebesar Rp421,8 miliar. Angka tersebut membengkak hingga 137,83% secara tahunan atau year on year (YoY).

Pada periode akhir kuartal III-2023, emiten farmasi pelat merah tersebut juga masih membukukan rugi bersih sebesar Rp177,3 miliar.

Berdasarkan laporan keuangannya, KAEF sejatinya masih mencatatkan kenaikan penjualan secara konsolidasian sebesar 1,94% YoY menjadi Rp7,86 triliun dari sebelumnya, Rp7,71 triliun, yang ditopang oleh segmen penjualan produksi entitas obat generik melalui sebesar Rp1,09 triliun.

Kemudian, penjualan produksi kepada pihak ketiga ditopang oleh segmen obat ethical sebesar Rp2,26 triliun, dan obat over the counter (OTC) sebesar Rp1,31 triliun.

Meski penjualan naik, beban pokok penjualan tercatat ikut membengkak menjadi Rp5,51 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp4,89 triliun. Alhasil, laba bruto tersisa Rp2,35 triliun.