Logo Bloomberg Technoz

“Industri manufaktur di Indonesia dapat lebih berkembang dengan adanya aliran teknologi dan investasi dari AS, yang diharapkan Harris akan dorong sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi global yang saling terhubung,” jelasnya.

Tantangan Lebih Besar

Di sisi lain, jika Trump terpilih kembali, hubungan perdagangan Indonesia-AS kata Achmad kemungkinan menghadapi tantangan lebih besar. Trump dikenal dengan kebijakan proteksionisnya yang fokus melindungi industri dalam negeri AS melalui tarif tinggi dan hambatan dagang lainnya.

Hal ini berpotensi mengurangi daya saing produk Indonesia di pasar AS, serta menurunkan akses ekspor ke sektor-sektor utama seperti tekstil dan alas kaki. Achmad menambahkan, kebijakan Trump yang lebih protektif dapat memaksa industri Indonesia untuk mencari pasar alternatif.

“Selain itu, ketidakpastian dalam kebijakan perdagangan yang mungkin muncul dapat memengaruhi rencana ekspansi atau investasi dari pelaku industri manufaktur di Indonesia yang selama ini menargetkan pasar AS,” tegasnya. 

Donald Trump./Bloomberg-Al Drago

Standar Emisi

Walau demikian, pendekatan lingkungan yang mungkin diterapkan Kamala Harris juga dapat menjadi tantangan baru bagi eksportir Indonesia. Harris diprediksi memperketat standar emisi karbon dan keberlanjutan, sehingga produk-produk dari Indonesia perlu menyesuaikan dengan standar tersebut agar tetap kompetitif di pasar AS.

Dengan demikian, Trump yang kurang fokus pada regulasi lingkungan dapat memberikan keunggulan bagi barang-barang manufaktur AS yang tidak terlalu terbebani oleh regulasi ketat.

Dengan demikian, Achmad menyimpulkan, jika Harris menang, akan ada potensi kemitraan perdagangan yang lebih inklusif, sementara kebijakan proteksionis Trump dapat memengaruhi minat industri Indonesia dalam ekspor ke AS.

“Perbedaan pendekatan ini dapat menentukan arah kebijakan perdagangan dan investasi Indonesia-AS dalam beberapa tahun ke depan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Pilpres AS berlangsung pada 5 November 2024 waktu setempat. Pertarungan sengit antara Donald Trump dari Partai Republik dan Kamala Harris dari Partai Demokrat terprediksi akan membawa dampak besar terhadap perekonomian global, termasuk hubungan dagang antara Indonesia dan AS.

Terlebih, selama 5 tahun terakhir, perdagangan antara kedua negara terus mengalami perkembangan, di mana AS menjadi salah satu mitra dagang utama bagi Indonesia; khususnya untuk komoditas seperti minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO), tekstil, produk elektronik, serta mesin dan peralatannya.

(prc/wdh)

No more pages