Logo Bloomberg Technoz

Membaca Arah Perdagangan RI di Tengah Penantian Hasil Pilpres AS

Pramesti Regita Cindy
06 November 2024 09:40

Donald Trump & Kamala Harris di layar selama debat presiden kedua di Pennsylvania Convention Center, AS, Selasa (10/9/2024). (Hannah Beier/Bloomberg)
Donald Trump & Kamala Harris di layar selama debat presiden kedua di Pennsylvania Convention Center, AS, Selasa (10/9/2024). (Hannah Beier/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta Hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) dalam waktu dekat akan dapat membawa perubahan signifikan dalam konstelasi perdagangan global, termasuk hubungan perniagaan bilateral Indonesia dan Negeri Paman Sam.

Ekonom sekaligus pakar kebijakan publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat mengatakan kemenangan Kamala Harris dari Partai Demokrat atau Donald Trump dari Partai Republik akan berdampak besar pada arah kebijakan perdagangan AS dan peluang yang tersedia bagi Indonesia.

“Jika Kamala Harris memenangkan pemilu, pendekatannya lebih konvensional seperti kebijakan Joe Biden dengan perubahan yang inkremental. Ini artinya, diperkirakan kemenangan Kamala akan diikuti keterbukaan bagi perdagangan dan hubungan internasional,” kata Achmad saat dihubungi Rabu (6/11/2024).

Menurut Achmad, Harris cenderung mendukung perjanjian multilateral atau bilateral yang stabil, yang bisa membuka lebih banyak akses produk Indonesia ke pasar AS. Kebijakan ini berpotensi meningkatkan ekspor Indonesia, khususnya untuk sektor tekstil, alas kaki, elektronik, dan produk manufaktur lainnya. 

Iklan kampanye Kamala Harris. (Sumber: Bloomber)

Selain itu, kepercayaan investor dan kestabilan kebijakan jangka panjang diharapkan dapat mendorong arus teknologi dan investasi dari AS ke Indonesia, yang akan mendukung pertumbuhan industri manufaktur dalam negeri.