Direktur Utama BEI Iman Rachman juga belum lama ini turut mengkhawatirkan dampak kebijakan tersebut, yang menargetkan penghapusan kredit kepada sekitar enam juta petani, nelayan dan UMKM.
Iman mengatakan rencana itu dapat membuat sikap wait and see investor yang menanti dampak nyata penghapusan kredit macet, dimana hal ini dapat mempengaruhi pergerakan saham yang pada akhirnya juga berdampak pada IHSG.
Terlebih, pergerakan indeks belakangan ini yang cenderung melemah juga menjadi cerminan jika investor masih wait and see rencana kerja 100 hari jajaran menteri di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Kalau bicara di domestik, memang kalau kita lihat, secara fundamental [IHSG] itu tidak banyak berubah. Bahkan investor wait and see bahwa dengan kabinet yang ada sekarang, bagaimana pencapaian 100 hari pertama," ujar Iman.
(wep)