Mantan presiden ini telah memperkuat dukungannya di antara para fans kripto dengan meluncurkan proyek-proyeknya sendiri. Sementara Kamala Harris telah mengadopsi pendekatan yang lebih terukur, berjanji untuk mendukung kerangka kerja regulasi untuk industri ini.
Ancaman Volatilitas
Para trader bersiap-siap menghadapi volatilitas pasar merespons hasil pemilu AS yang menurut jajak pendapat berlangsung sengit.
Indeks 30 hari pergerakan Bitcoin tersirat mencapai level tertinggi sejak pergolakan politik, termasuk keluarnya Presiden Joe Biden dari persaingan, mengguncang para investor bulan Juli silam. Indeks yang disusun oleh CF Benchmarks Ltd ini berasal dari harga opsi Bitcoin CME Group.
Pasar opsi menandakan pergerakan yang diharapkan sekitar 8% di kedua arah (naik atau turun) sehari setelah pemungutan suara, dibandingkan dengan 2% pada kondisi biasa, kata Caroline Mauron, co–founder Orbit Markets, penyedia likuiditas derivatif kripto.
Investor di ETF spot Bitcoin justru mengambil posisi menarik dana sebelum pemilihan, dimana nilainya mencapai sekitar Rp9 triliun untuk keseluruhan produk ETF Bitcoin di bursa AS.
Sebelum pemilu mengambil alih fokus pasar, harga Bitcoin terangkat tahun ini oleh arus masuk yang kuat ke ETF. Dana dari emiten seperti BlackRock Inc dan Fidelity Investments telah memikat sekitar US$23,6 miliar arus masuk bersih selama 2024, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan.
SEC dengan berat hati menyetujui dana tersebut setelah pembatalan pengadilan pada tahun 2023. Peluncurannya merupakan salah satu peristiwa yang paling ditunggu-tunggu dalam sejarah aset digital.
Harapan Industri
Eksekutif industri kripto optimis bahwa posisi Trump atau Harris terhadap aset digital akan lebih baik dibandingkan era Presiden Joe Biden yang kerap melakukan tindakan keras atas sektor kripto. Ini termasuk membuat banyak perusahaan terkena tindakan penegakan hukum dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).
Perusahaan aset digital sering mengeluh bahwa para pejabat di bawah pemerintahan Biden memilih jalur regulasi melalui penegakan hukum daripada menciptakan kerangka hukum baru yang jelas untuk pasar yang baru lahir.
Ketua SEC Gary Gensler adalah seorang kritikus terhadap dugaan ketidakpatuhan industri, berulang kali melabeli sektor ini sebagai sektor yang penuh dengan penipuan dan pelanggaran.
SEC menindak kripto setelah kekalahan pasar tahun 2022 dan keruntuhan seperti kebangkrutan pertukaran FTX Sam Bankman-Fried yang curang.
(bbn)