Kenaikan harga saham BYAN sepanjang tahun lalu menjadi salah satu penyebab harta Dewi Kam naik. Ia juga memiliki bisnis dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik..
Berdasarkan data Indonesia Corruption Watch tahun 2020, Dewi Kam yang berusia 72 tahun, tercatat dalam database asing International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Bersama dengan Mohamad Abdullah Jasin, Dewi Kam bekerja sama dengan dua perusahaan yang berbasis di British Virgin Islands dan Samoa.
Dewi Kam terdaftar sebagai pemegang saham Birken Universal Corporation dan direktur Savill Universal Ltd di British Virgin Islands dan pemegang saham Overseas Finance Ltd di Samoa.
Dewi Kam juga menduduki kursi direktur nominee Execorp Limited dan pemegang saham nominee Portcullis Nominees (BV) Limited dan Sharecorp Limited.
Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, proyek PLTU Cilacap dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P). Saham perusahaan tersebut dimiliki oleh PT Sumber Energi Sakti Prima dengan porsi 51% (SSP) dan PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) sebesar 49%.
(wep)