Bloomberg Technoz, Jakarta - Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan kemunculan Siklon Tropis yang akhir-akhir ini terlihat berada di dekat wilayah Indonesia adalah kondisi wajar.
Hal tersebut pun memang diprediksi mulai November ini hingga April akan bergeser dan muncul pada wilayah Selatan.
“Bahwa munculnya siklon tropis akhir-akhir ini berarti sebagai kondisi apa, sebenarnya munculnya Siklon Tropis itu sudah suatu hal yang wajar ya. Karena kalau kita lihat terjadinya Siklon Tropis itu memang terjadi di Utara. Nah itu memang pada bulan-bulan kemarin sampai nanti kira-kira di November itu adalah kemunculannya di wilayah Utara,” ujar Guswanto saat Konferensi Pers secara virtual.
“Nanti baru akan kemunculan Siklon Tropis yang ada di wilayah Selatan itu begitu pada saat musim hujan di November, Januari, sampai April, itu biasanya tumbuh di wilayah Selatan,” tambahnya.
Lebih lanjut Guswanto menjelaskan apabila dilihat dari energi Siklon Tropis di Utara, berasal dari energi suhu permukaan laut yang mengalami kelebihan suhu plus 5-6,5 derajat, itu berasal dari Laut Pasifik. Siklon Tropis pun akan tumbuh di Laut Pasifik, lalu akan melewati Filipina dan biasanya berakhir di Asia.
“Berbeda kalau Siklon Tropis lahirnya di Selatan. Nah rata-rata Selatan ini juga energi yang diambil biasanya dari suhu permukaan air laut. Kita lihat apakah Siklon Tropis itu berubah dari kebiasaan tahun-tahun sebelumnya? Kalau kita lihat tahun-tahun sebelumnya ada beberapa Siklon Tropis di Selatan itu tumbuhnya di wilayah Indonesia. Nah barangkali yang tumbuh di sekitar wilayah Indonesia itu lah bisa disebutkan pengaruh perubahan iklim atau perubahan suhu permukaan air laut yang kelebihan suhu 5-6,5 derajat,” jelasnya.
Diketahui, BMKG terbaru mendeteksi keberadaaan Siklon Tropis Yinxing berada di Laut Filipina berada sekitar 12 O LU -132,9 BT atau sekitar 1.270 km sebelah Timur Laut Tahuna. Dengan kecepatan angin maksimum 40 knot (75 km/jam). Dan tekanan udara minimum 1.000 hPa, bergerak ke arah Barat-Barat Laut.
Dengan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Yinxing akan meningkat dalam kurun waktu dalam waktu 24 jam ke depan. Selain itu, dampak siklon ini bisa mempengaruhi kondisi cuaca seperti hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi.
(dec/spt)