“Berbeda kalau Siklon Tropis lahirnya di Selatan. Nah rata-rata Selatan ini juga energi yang diambil biasanya dari suhu permukaan air laut. Kita lihat apakah Siklon Tropis itu berubah dari kebiasaan tahun-tahun sebelumnya? Kalau kita lihat tahun-tahun sebelumnya ada beberapa Siklon Tropis di Selatan itu tumbuhnya di wilayah Indonesia. Nah barangkali yang tumbuh di sekitar wilayah Indonesia itu lah bisa disebutkan pengaruh perubahan iklim atau perubahan suhu permukaan air laut yang kelebihan suhu 5-6,5 derajat,” jelasnya.
Diketahui, BMKG terbaru mendeteksi keberadaaan Siklon Tropis Yinxing berada di Laut Filipina berada sekitar 12 O LU -132,9 BT atau sekitar 1.270 km sebelah Timur Laut Tahuna. Dengan kecepatan angin maksimum 40 knot (75 km/jam). Dan tekanan udara minimum 1.000 hPa, bergerak ke arah Barat-Barat Laut.
Dengan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Yinxing akan meningkat dalam kurun waktu dalam waktu 24 jam ke depan. Selain itu, dampak siklon ini bisa mempengaruhi kondisi cuaca seperti hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi.
(dec/spt)