Jelang Pilpres AS, Simak Riwayat Perdagangan RI dengan Paman Sam
Pramesti Regita Cindy
05 November 2024 11:10
Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024 akan berlangsung pada 5 November 2024 waktu setempat. Hajatan politik kelas dunia ini akan menentukan konstelasi perdagangan luar negeri 'Paman Sam' pada masa depan, tak terkecuali dengan Indonesia.
Pertarungan sengit antara Donald Trump dari Partai Republik dan Kamala Harris dari Partai Demokrat terprediksi akan membawa dampak besar terhadap perekonomian global, termasuk hubungan dagang antara Indonesia dan AS.
Selama 5 tahun terakhir, perdagangan antara kedua negara terus mengalami perkembangan, di mana AS menjadi salah satu mitra dagang utama bagi Indonesia; khususnya untuk komoditas seperti minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO), tekstil, produk elektronik, serta mesin dan peralatannya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah Kementerian Perdagangan, tren neraca perdagangan Indonesia-AS mulai menunjukkan beberapa perubahan sejak Januari—Maret atau kuartal I-2023. Ekspor Indonesia ke AS tercatat sebesar US$5,83 miliar, merosot 25,19% dibandingkan dengan periode yang sama 2022.
Sementara itu, impor Indonesia dari AS justru melonjak sebesar 21,42% menjadi US$2,88 miliar.