Demi Bisa Jual iPhone 16 Apple Investasi US$10 Juta, Sepadan?
Redaksi
05 November 2024 10:37
Bloomberg Technoz, Jakarta - Agar bisa menjual iPhone 16 di Indonesia, Apple membuat proposal penambahan investasi US$10 juta (sekitar Rp157 miliar), lewat fasilitas produksi pendukung seperti komponen dan aksesori. Apakah nilai ini sepadan dengan nilai barang yang dijual Apple di pasar domestik? Apakah ini sejalan dengan keinginan pemerintah mendorong peningkatan investasi perusahaan asing di dalam negeri?
Mengacu pada data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Apple asal Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) awalnya menjanjikan investasi Rp1,71 triliun namun hingga akhir Oktober nilainya baru mencapai Rp1,48 triliun. Inilah yang menjadi penyebab Apple Indonesia belum mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sebagai syarat menjual perangkatnya di Indonesia.
Asumsi tambahan investasi Rp157 miliar lewat kemitraan dengan perusahaan lokal untuk pendirian pabrik di Bandung, Jawa Barat. Artinya akumulasinya baru mencapai Rp1,63 triliun.
Kemenperin memang menagih investasi PT Apple Indonesia sesuai komitmen perusahaan dengan tujuan lain adalah memberi keadilan bagi semua investor smartphone, jelas Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif. Kalaupun Rp1,7 triliun investasi terealisasi, nilainya masih jauh dari potensi pasar domestik yang memiliki jumlah ponsel aktif 354 juta.
Selama delapan tahun berada di pasar Indonesia komitmen investasi Apple tercatat Rp1,7 triliun. Jika menghitung aktivitas impor Apple pada tahun 2023-20024 saja atas produk handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) nilainya mencapai puluhan triliun rupiah.